By Kelompok Semut Jingga

By Kelompok Semut Jingga

Krisis Ekonomi Korea Selatan



Republik Korea dalam bahasa korea Daehan Minguk dan dalam bahasa Inggris  Republic of Korea/ROK atau biasa dikenal sebagai Korea Selatan atau Korsel adalah sebuah negara di Asia Timur yang meliputi bagian selatan Semenanjung Korea. Di sebelah utara, Korea Selatan berbatasan dengan Korea Utara, di mana keduanya bersatu sebagai sebuah negara hingga tahun 1948. Laut Kuning di sebelah barat, Jepang berada di seberang Laut Jepang (disebut "Laut Timur" oleh orang-orang Korea) dan Selat Korea berada di bagian tenggara. Negara ini dikenal dengan nama Hanguk oleh penduduk Korea Selatan dan disebut Namchosŏn di Korea Utara. Ibu kota Korea Selatan adalah Seoul (서울). 


Krisis Ekonomi Korea Selatan


Krisis ekonomi adalah  istilah yang digunakan pada bidang ekonomi dan mengacu pada perubahan drastis pada perekonomian. Perubahan ekonomi yang terjadi secara cepat tersebut mengarah pada turunnya nilai tukar mata uang dan harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi. Krisis ekonomi dapat melanda suatu negara apabila perubahan perekonomian sudah tidak dapat dibendung lagi.
Krisis Ekonomi yang terjadi pada tahun 1997 membuat kondisi perekonomian Korea Selatan terpuruk, pada tgl.21 November tahun 1997, pemerintah Korea Selatan mengumumkan permintaan bantuan ke Dana Moneter Internasional-IMF secara resmi. Pada tgl.3 Desember, Korea Selatan berada di bawah kerangka pengawasan IMF yang sangat ketat. 

 Efek Krisis Bagi Korea Selatan


Korea Selatan yang menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-11 dunia, turut menerima imbas krisis Thailand. Meski fundamental ekonomi makro Korsel sangat baik, namun sektor perbankannya dibebani kredit macet luar biasa. Angka Non Performing Loan (NPL) yang sangat tinggi mengakibatkan banyak perusahaan Korsel yang mengalami default, nilai sahamnya jatuh, atau bahkan diakuisisi oleh perusahaan lain. Contohnya pada Juli 1997, Kia Motors yang notabene merupakan produsen mobil terbesar ketiga di Korea, terpaksa meminta pinjaman darurat kepada perbankan. Bursa efek Seoul jatuh sebesar 4% pada 7 November 1997. Sehari kemudian, bursa jatuh kembali hingga mencapai angka 7%, penurunan terbesar sepanjang sejarah negara tersebut. Pada 24 November, pasar modal jatuh lagi hingga 7,2% karena adanya kekhawatiran IMF akan meminta reformasi yang membebani ekonomi Korsel. Peringkat kredit Korea Selatan turun dari A1 ke A3 pada 28 November 1997, dan turun lagi menjadi B2 pada 11 Desember. Pada tahun 1998, Hyundai Motor mengambil alih Kia Motors. 

Pada tgl.11 Oktober tahun 1996,  Korea Selatan baru dikategorikan sebagai negara maju bidang ekonomi dengan menjadi anggota Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan-OECD. Namun, satu tahun kemudian, krisis moneter yang melanda Korea Selatan memberikan dampak dahsyat bagi seluruh masyarakat Korea Selatan. Tanggal.23 Januari tahun 1997, 'Hanbo Iron&Steel' menjadi bangkrut akibat obligasi yang tidak ada harganya sebesar 5 triliun 700 miliar won. Di dalam proses pinjaman dana yang besar itu, terdapat korupsi yang melibatkan dunia politik dan keuangan. Kasus Grup Hanbo bukan hanya bangkrutnya sebuah perusahaan, tetapi juga menjadi awal yang mengguncang perekonomian nasional. Setelah itu, berbagai perusahaan besar juga turut menjadi bangkrut. Akibat bangkrutnya perusahaan-perusahaan besar, maka dunia keuangan juga mengalami kesulitan, sampai tidak bisa membayar dana yang dipinjam dari luar negeri. Karenanya, cadangan devisa turun drastis, dan bank juga menghadapi krisis bangkrut. Selain itu, krisis ekonomi di Asia Timur membuat perekonomian Korea Selatan menjadi lebih sulit. 

Akibat sinyal merah bagi ekonomi Korea Selatan, para investor asing yang kehilangan minat pada pasar Korea Selatan meninggalkan pasar saham, sehingga harga saham kolaps dan nilai tukar mata uang won terhadap dolar Amerika juga anjlok. Akhirnya, pada bulan November, agenda untuk meminta bantuan keuangan kepada IMF dibahas secara terbuka, dan Korea Selatan memasuki kerangka IMF mulai tgl.3 Desember. 

Walaupun krisis kebangkrutan negara teratasi melalui bantuan moneter IMF, namun masyarakat Korea Selatan terus mengalami kesengsaraan. Sepanjang tahun 1998, 20 ribu unit perusahaan bangkrut, dan perusahaan yang mengatasi krisis mengumumkan rencana restrukturisasi organisasi. Akibatnya, lebih dari 1 juta 300 ribu orang menjadi pengangguran, dan banyak pegawai di bank juga kehilangan tempat kerja. Pada tahun 1998 ketika Korea Selatan di bawah kerangka pengontrolan IMF, pendapatan perkapita PDB mundur ke angka 10 tahun sebelumnya, dan rasio pertumbuhan ekonomi mencatat minus 6,7% untuk pertama kali dalam waktu 18 tahun. 

 Penangulangan Krisis Korea Selatan


Karena kesulitan ekonomi, harga diri dan pamor warga Korea Selatan juga sangat menurun. Namun, warga Korea Selatan tidak merasa kecewa dan berupaya untuk mengubah krisis dengan harapan. Masyarakat Korea Selatan mulai melakukan ‘kampanye untuk mengumpulkan emas' sejak bulan Desember tahun itu sebagai cara untuk membayar utang luar negeri. Kampanye itu diikuti 3 juta 500 ribu orang, dan media luar negeri memuji-muji semangat warga masyarakat Korea Selatan untuk mengatasi krisis moneter. Emas yang dikumpulkan melalui kampanye itu menjadi landasan untuk melepaskan diri dari krisis nasional.
Sistem ekonomi yang berubah membuat kondisi ekonomi Korea Selatan semakin menjadi stabil. Daya saing ekspor membaik dan surplus neraca perdagangan semakin meningkat, sehingga cadangan devisa juga semakin penuh. Hal tersebut membuat Korea Selatan dengan cepat dapat membayar utangnya ke IMF. Akhirnya, Korea Selatan berhasil melepaskan diri dari kontrol IMF pada tgl.23 Agustus tahun 2001 dengan membayar seluruh dana penyelamatan IMF. 

Di proses kesulitan seperti itu, Korea Selatan memperbaiki struktur ekonomi yang usang, dan menyediakan landasan untuk meloncat kembali. Seluruh dunia mengingat Korea Selatan sebagai negara teladan dalam mengatasi krisis moneter IMF.


Terima Kasih


Previous
Next Post »

2 komentar

Click here for komentar
widaya
admin
5 November 2017 pukul 01.31 ×

Saya Widaya Tarmuji, saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah TRACY MORGAN LOAN FIRM. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir 32 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.

Tapi Tracy Morgan memberi saya mimpi saya kembali. Ini adalah alamat email yang sebenarnya mereka: tracymorganloanfirm@gmail.com. Email pribadi saya sendiri: widayatarmuji@gmail.com. Anda dapat berbicara dengan saya kapan saja Anda inginkan. Terima kasih semua untuk mendengarkan permintaan untuk saran saya. hati-hati

Reply
avatar
Lady Mia
admin
29 November 2018 pukul 01.44 ×

KABAR BAIK!!!

Nama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.

Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.

Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.

Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.

Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.

Reply
avatar